Yang dibungkus nestapa
jangan sangkakan bahawa hidup telah mewah
diukur pun jangan dari ketawa yang murah
pelacur pun bisa mati dalam hilai
sedang di lorongnya tanpa istana tanpa mahligai
tanpa khianat tanpa jeritan
jangan sangkakan hidup tak punya tuntutan
memang perlu melawan keadaan yang menekan
tetapi tiap tenaga tiap bisiknya dibunuh kekeringan
begitupun bukan kunapikan syurga;ia ada
kerananya kita bisa mati dalam harapan
hidup tanpa doa tanpa pinta alangkah enaknya
tetapi dijangkau pun jangan
ia telah hilang bersama wajah-wajah yang melagukan
tanahnya disalut permata
penghuninya dibungkus nestapa
kerananya biarlah daku anak lembah ini meminta
jika benar tandus bumi ini
bersama kekeringan cengkeramanku mesra
Rustam A.Sani
Tanjung Malim
1962