Hilang kasihnya
ke gunung bersama kasih manusia
kau memintanya
dan itulah kuberikan
kini kami menagihnya -
berlah kembali
kerana kami yang sepi tak mengerti lagi
sepanjang hari memarahi kemanusiaan -
nafas sendiri
demi maut yang mengancam
di puncak ada bicara -
suaramu dan suaraku
tetapi apa yang dinanti
orang gunung hilang kasihnya
ada mimpi dibunuh nafsunya
wahai , awan-awan hitam berarak
Rustam A.Sani
Tanjung Malim,
1961
kau memintanya
dan itulah kuberikan
kini kami menagihnya -
berlah kembali
kerana kami yang sepi tak mengerti lagi
sepanjang hari memarahi kemanusiaan -
nafas sendiri
demi maut yang mengancam
di puncak ada bicara -
suaramu dan suaraku
tetapi apa yang dinanti
orang gunung hilang kasihnya
ada mimpi dibunuh nafsunya
wahai , awan-awan hitam berarak
Rustam A.Sani
Tanjung Malim,
1961
